Unsur-unsur Iklim

Unsur-unsur Iklim, Iklim - Klimatologi

Unsur-unsur Iklim

Juragandlieur; Iklim merupakan unsur alam yang sangat besar pengaruhnya terhadap keadaan dan karakteristik di suatu kawasan. Oleh karena itu iklim secara tidak disadari bisa mempengaruhi budaya penduduk di kawasan tersebut. Fenomena iklim bisa dimanfaatkan sebagai sumberdaya alam, namun dalam kejadian yang ekstrim bisa menjadi bencana. Oleh karena itu perlu dipahami karakteristik unsur-unsur iklim di daerahnya agar bisa mengurangi risiko kemungkinan terjadinya bencana.

Apa itu iklim??

Banyak terdapat definisi tentang iklim, diantaranya :

1. Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.
2. Iklim adalah penyebaran cuaca dari waktu ke waktu dan termasuk didalamnya harga rata-rata dan harga ekstrim (Maksimum dan minimum).
3. Iklim adalah keberaturan keadaan udara/kondisi fisis udara rata-rata dari gejala-gejala cuaca yang terjadi pada suatu tempat tertentu pada periode yang lama.

Selain definisi-definisi diatas, para ahli pun memberikan penjelasan mengenai iklim.
Banyak para ahli mengemukakan pendapatnya dan memberikan definisi mengenai iklim, diantaranya :

1. Iklim merupakan sintesis kejadian suatu cuaca selama pada kurun waktu yang lama atau panjang, yang secara statistik cukup bisa dipakai untuk bisa menunjukkan suatu nilai statistik yang berbeda dengan sebuah keadaan disetiap saatnya. (World Climate Conference; 1979)
2. Iklim  adalah sebuah Konsep abstrak yang menyatakan suatu kebiasaan cuaca dan juga sebuah unsur-unsur atmosfer pada suatu daerah selama jangka waktu yang lama. (Glenn T. Trewartha; 1980)
3. Iklim adalah suatu peluang statistik dalam berbagai keadaan atmosfer, antara lain yaitu suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi pada sebuah daerah selama dalam jangka waktu yang panjang. (Gibbs; 1978)

Secara umum iklim didefinisikan sebagai kondisi rata-rata cuaca (suhu udara, curah hujan, tekanan udara, arah angin, kelembaban udara serta parameter cuaca lainnya) berupa pola statistik jangka waktu yang panjang antara 30-100 tahun (intercentenial) untuk suatu lokasi di bumi, atau dapat dikatakan bahwa iklim merupakan keadaan dan perkembangan cuaca rata-rata pada suatu periode yang cukup lama pada suatu tempat/daerah yang cukup luas.
Sederhananya, bisa dikatakan iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada suatu periode yang cukup lama  di suatu wilayah.

Iklim di suatu tempat disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, maka hampir tidak mungkin untuk dua tempat yang kondisinya saling berbeda mempunyai 2 iklim yang identik. Karena itulah dilakukan berbagai pengamatan unsur-unsur iklim pada suatu tempat/daerah tertentu. Pengamatan tersebut mulai dari lapisan tanah sedalam akar tumbuh-tumbuhan dengan lapisan udara tempat makhluk hidup tumbuh sampai pada lapisan tertinggi yang penting bagi biologi udara yaitu lapisan yang berhubungan dengan penyebaran.

Bagaimana karakteristik iklim Indonesia??

Karakteristik iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 watak utama iklim, yaitu :

1. Kedudukan matahari
2. Unsur-unsur iklim
3. Faktor pengendali iklim

Kedudukan matahari

• Kedudukan matahari berada di atas daratan Asia menyebabkan daratan Asia memiliki temperatur udara lebih tinggi dan berakibat tekanan relatif lebih rendah. Sebaliknya pada periode bersamaan di atas daratan Australia temperatur relatif rendah berakibat tekanan udara relatif tinggi. Akibatnya akan bertiup masa udara dari daratan Australia yang relatif kering menuju daratan Asia, sehingga ketika melewati pulau-pulau di Indonesia kecuali di lereng-lereng gunung yang tinggi yang menghadap ke tenggara dan wilayah yang jauh dari Australia, seperti Sumatera Utara dan Kalimantan bagian barat. Periode bertiupnya masa udara dari Australia ini biasanya disebut juga periode angin timur yang bertepatan dengan musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia.
• Kedudukan matahari di atas daratan Australia, daratan Australia mempunyai temperatur udara yang relatif tinggi, sedangkan di Asia relatif rendah. Pada periode ini bertiup masa udara dari Asia ke Australia yang bersifat relatif basah. Pada waktu melewati Indonesia banyak menimbulkan hujan. Periode bertiupnya masa udara Asia ini biasanya disebut periode angin barat yang bertepatan dengan musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. ( sumber : ustadzklimat; 2008. Karakteristik iklim Indonesia).

Implikasinya adalah pada saat kedudukan matahari berada pada belahan bumi bagian Selatan (22 Desember), Indonesia didominasi oleh angin pasat Timur laut sehingga terjadi musim hujan dan sebaliknya jika matahari berada pada bagian bumi Utara (21 Juni), angin Tenggara yang paling dominan sehingga terjadi musim kemarau. Sedangkan pada saat matahari berada di daerah equator (21 Maret dan 23 September), Indonesia akan mengalami musim pancaroba karena angin yang berubah-ubah.

Unsur-unsur yang mempengaruhi iklim sama dengan unsur yang mempengaruhi cuaca. Karena pada umumnya cuaca dan iklim sama hanya berbeda pada panjangnya waktu kejadian, yaitu :

• Radiasi matahari
• Suhu udara dan suhu tanah
• Tekanan udara
• Angin
• Kelembaban udara
• Curah hujan/presipitasi
• Penguapan
• Awan

Faktor pengendali iklim :

1. Ketinggian tempat (Altitude) dan letak lintang (Latitude)
2. Penyebaran daratan dan perairan
3. Daerah-daerah tekanan tinggi dan rendah
4. Arus-arus air laut
5. Gangguan-gangguan atmosfer
6. Satu atau lebih unsur iklim.

Fenomena/faktor-faktor apa yang mempengaruhi iklim??

1. Fenomena Global (El Nino dan La Nina)
2. Fenomena Regional; Monsun Australia (Monsun Australia merupakan kejadian saat angin bertiup secara periodik selama 6 bulan dari benua Australia menuju benua Asia yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau di Indonesia). Monsun Asia (Monsun Asia kebalikan dari monsun Australia, yaitu bertiupnya angin secara periodik selama 6 bulan dari benua Asia menuju benua Australia yang mengakibatkan terjadinya musim hujan di Indonesia).
3. Fenomena Synoptik; Palung tekanan rendah, Depresi Tropis, dan Siklon Tropis (Siklon Tropis adalah badai yang terbentuk di atas lautan Tropis yang meliputi luasan wilayah antara 200-500 mil. Pusat badai lebih panas daripada udara di sekitar badai dan terjadi angin terkuat pada ketinggian 10.000 feet. Dampaknya mengakibatkan hujan terus menerus dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan curah hujan banyak yang disertai dengan angin kencang).
4. Fenomena Lokal (Letak Geografis, Topografi, Orografi, Selat dan teluk)

Dengan adanya fenomena-fenomena tersebut, suatu tempat/daerah mempunyai pola hujan dengan karakteristik berbeda dengan tempat/daerah lainnya.

Judul :

Unsur-unsur Iklim | Juragandlieur

Tag : #klimatologi