Bagaimana Cara Mengukur Curah Hujan - Klimatologi

Bagaimana Cara Mengukur Curah Hujan?

Gelas Ukur

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah selama periode tertentu diukur dalam satuan tinggi diatas permukaan horizontal apabila tidak terjadi penghilangan oleh proses penguapan, pengaliran dan peresapan.

Dalam istilah informasi iklim, curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Ketinggian air dinyatakan dalam milimeter (mm). Misalnya curah hujan yang terukur adalah 1 (satu) millimeter, itu berarti dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

Pada jam-jam pengamatan, air hujan yang tertampung diukur dengan menggunakan gelas penakar berskala mm.

Tujuan pengukuran curah hujan dengan menggunakan alat ini adalah untuk mengetahui tinggi air hujan yang tertampung dan mewakili luasan area datar sampai radius 5 Km.

Cara Mengukur Curah Hujan :

1. Buka Kunci gembok dan letakkan gelas penakar hujan dibawah kran, kemudian kran dibuka.
2. Baca dan catat besarnya curah hujan yang tertampung pada gelas penakar.
3. Jika curah hujan diperkirakan melebihi isi gelas penakar, kran penakar ditutup dahulu, lakukan pembacaan dan catat pada kertas tersendiri. Airnya tidak boleh dibuang tetapi harus disimpan dahulu pada tempat lain, hal ini guna mencegah kekeliruan menghitung. Kemudian takar sampai air dalam penakar hujan habis. Pembacaan curah hujan pada gelas penakar dilakukan tepat pada dasar menikusnya (bentuk kelengkungan permukaan air), bila dasar menikus tidak tepat pada garis skala, diambil garis skala yang terdekat dengan menikusnya. Bila dasar menikus tepat pada pertengahan antara dua garis skala, diambil atau dibaca ke angka ganjil. Misal 13,5mm menjadi 13mm, 14,5 mm menjadi 15 mm.
4. Sesudah pengukuran kran dikunci kembali.

Menurut pengertian Klimatologi, satu hari hujan adalah periode 24 jam dimana terkumpul curah hujan setinggi 0,5 mm atau lebih. Kurang dari ketentuan ini hujan dinyatakan nol, meskipun tinggi curah hujan tetap diperhitungkan. Pencatatan data curah hujan hasil pengukuran dinyatakan dalam bilangan bulat.

Apabila tidak ada hujan ditulis strip (-). Bila curah hujan yang terukur kurang dari 0.5 mm maka ditulis 0, jika lebih dari 0.5 ditulis 1.

Judul :

Bagaimana Cara Mengukur Curah Hujan | Juragandlieur

Tag : #peralatanbmkg