Fenologi - Iklim, Klimatologi, Pertanian


Fenologi - Iklim, Klimatologi, Pertanian


Menurut Wikipedia; Fenologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi. Aspek utama yang dipelajari adalah bagaimana alam berubah sejalan dengan perjalanan siklus waktu/musim. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia fenologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara iklim dan fenomena biologis (misalnya perpindahan burung atau pertumbuhan pada tanaman).
Fenologi sebagai ilmu pengetahuan hingga saat ini masih berdasar pada hasil observasi tentang tahapan perkembangan tumbuhan (phenophase) eksternal yang tampak, seperti perkecambahan biji, pembungaan, perubahan warna daun, gugur daun dan semi daun. Dengan kata lain, Fenologi mempelajari penampakan aktivitas tumbuhan yang terjadi secara berkala pada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun. Penampakan aktivitas dari tumbuhan tersebut berdasarkan tahapan atau fase-fase yang terjadi secara alami pada tumbuhan. Setiap tumbuhan mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap lingkungannya, oleh karena itu berlangsungnya fase-fase alami tumbuhan sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar seperti :
  1. Lama Penyinaran,
  2. Suhu, dan
  3. Kelembapan udara.


Merujuk pada Peraturan Kepala BMKG No. 4 Tahun 2016 tentang "Pengamatan dan Pengelolaan Iklim dilingkungan BMKG"; Fenologi diartikan sebagai sebuah ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungannya terhadap kondisi dan perkembangan suatu organisme, dimana yang diamati adalah tanaman.
Studi fenologi ditujukan pada kejadian di alam yang berulang dan kemudian dikaitkan dengan kondisi iklim. Studi tersebut mencakup studi tentang waktu kejadian biologis pada tumbuhan dan hewan seperti berbunga, tumbuh daun, hibernasi, reproduksi, dan migrasi.
Dengan melakukan pengamatan komponen iklim dan komponen pertumbuhan tanaman secara berkala maka diharapkan kita akan mendapatkan fase - fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini sehingga dapat kita hubungkan dengan data komponen iklim pada lokasi tersebut.
Fenologi tanaman sangat sensitif terhadap iklim dan berfungsi sebagai indikator yang sangat baik guna mengamati potensi dampak perubahan iklim, hal ini disebabkan oleh perubahan fenologis tanaman tersebut tidak hanya mempengaruhi fungsi tanaman itu sendiri, tetapi juga berpengaruh pada seluruh ekosistem.

Manfaat Fenologi



Fenologi telah menjadi parameter penting yang terintegrasi untuk menilai dampak perubahan iklim terhadap ekosistem. Data fenologis dapat memberikan informasi yang bernilai ekologis, misalnya tentang karakter spesies pada suatu daerah dan pengaruh perubahan musim terhadap aktifitas tumbuhan.
Catatan fenologi jika dikombinasikan dengan hasil pengamatan iklim jangka panjang akan memberikan informasi mengenai bagaimana respon tumbuhan dan hewan dalam menghadapi variasi musim dan iklim.

Referensi :
  1. BMKG. 2016; Pengamatan dan Pengelolaan Iklim di lingkungan BMKG, Peraturan Kepala BMKG No. 4 Tahun 2016.
  2. climate4life.info. 2018; Pedoman Pengamatan Fenologi menurut WMO.
  3. climate4life.info. 2018; Konsepsi Pengamatan Fenologi sebagai bagian Tupoksi Stasiun Klimatologi.

Judul :

Fenologi - Iklim, Klimatologi, Pertanian | Juragandlieur


Tag : #klimatologi

Comments

Anonymous said…
Om admin, izin Copas untuk referensi tugas kuliah.
Terimakasih


Popular Posts

Alat Untuk Mengukur Penguapan - Penguapan

Peran Air Bagi Tumbuhan

Sifat Bahan Pangan - Bahan Pangan

Manfaat Klimatologi

Alat Untuk Mengukur Suhu Udara