Musim Kemarau Tahun 2022
Musim Kemarau Tahun 2022
Kapan Awal Musim Kemarau di Indonesia Tahun 2022? - Info BMKG
Juragandlieur; Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat Jumpa Pers: Prakiraan Musim Kemarau 2022, Jumat (18/3/2022) mengungkapkan “Puncak musim kemarau tahun 2022 di wilayah Indonesia diperkirakan umumnya terjadi pada bulan Agustus 2022 yaitu sebanyak 52,9% zona musim”. Berdasarkan catatan BMKG dari 432 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April yakni wilayah Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa. "Dari total 432 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2022 yaitu zona musim di Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa".
"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim kemarau, yaitu rerata klimatologis mulai tahun 1991 sampai 2020 terkait awal musim kemarau, maka awal musim kemarau tahun 2022 di Indonesia diprakirakan mundur pada 163 zona musim atau 47,7 persen zona musim mengalami awal musim kemarau mundur," jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala BMKG juga mengatakan curah hujan musim kemarau tahun ini diprakirakan ada 197 zona musim atau 57,6 persen akan mengalami curah hujan normal. Sedangkan 34,4 persen atau 104 zona musim akan mengalami kondisi kemarau di atas normal. "Namun sejumlah 104 zona musim atau gembong atau 34,4 persen akan mengalami kondisi kemarau di atas normal, atau musim kemarau lebih basah dari rerata klimatologisnya yaitu curah hujan musim kemarau yang lebih tinggi dari rerata klimatologisnya. Dan 41 zona musim atau 12 persen zona musim akan mengalami musim kemarau di bawah normal, atau lebih kering yaitu curah hujan di bawah reratanya," pungkasnya.
JUMPA PERS: PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2022
Rekomendasi BMKG :
- Pemerintah Daerah dan stakeholder serta masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan memasuki musim kemarau lebih awal dibanding normalnya (sebanyak 26% Zona Musim), yaitu di sebagian Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan bagian Selatan, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bagian Timur.
- Perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wiayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya (sebanyak 12% Zona Musim) yaitu di Sumatera Utara bagian Utara, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian Utara, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, dan Maluku
- Pemerintah Daerah dan Masyarakat di daerah yang rawan kekurangan air bersih diharapkan dapat melakukan penyimpanan air pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau untuk memenuhi danau, waduk, embung kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya.
Untuk Informasi terupdate tentang Info BMKG;
Info BMKG - Google Play
Info BMKG - App Store
Kunjungi channel : Juragandlieur Channel
Comments