Peran BMKG - Kiprah BMKG di Berbagai Sektor

Peran BMKG

Fungsi BMKG - Peran BMKG di Berbagai Sektor

Juragandlieur; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai satu-satunya organisasi pemerintah yang menyelenggarakan urusan bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
BMKG dipayungi oleh Undang-undang No.31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, klimatologi dan Geofisika. Dalam Undang-undang tersebut, BMKG memberikan pelayanan informasi meteorologi, klimatologi dan geofika yang dibutuhkan di berbagai sektor.


Sumber Video : Channel Juragandlieur

BMKG terus melakukan lompatan inovasi dan teknologi guna menyikapi cepatnya perubahan yang terjadi di dunia dan menghadapi persaingan global serta secara konsisten terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam dan di luar negeri, guna memperluas perannya di bidang layanan cuaca, iklim dan gempabumi untuk multi sektor.
Data dan informasi yang dikeluarkan BMKG menjadi rujukan berbagai sektor kehidupan bangsa. Sedikitnya ada 12 sektor yang membutuhkan data dan informasi tersebut, yakni transportasi, pembangunan infrastruktur, pertanian dan kehutanan, kelautan dan perikanan, tata ruang, kesehatan, pariwisata, pertahanan keamanan, sumber daya air, sumber daya energi dan pertambangan, industri, dan penanggulangan bencana.
12 sektor yang membutuhkan data dan informasi tersebut, yakni :
  1. Transportasi.
    Memberikan informasi cuaca untuk mendukung transportasi darat, laut, maupun udara.
    Informasi mengenai cuaca yang dikeluarkan BMKG menjadi rujukan bagi 391 bandara dan juga bagi 559 area maritim, antara lain pelabuhan dan lokasi penyeberangan di 227 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Data dan informasi tersebut sangat penting untuk menunjang kelancaran dan keamanan sistem transportasi darat, laut, maupun udara.
  2. Pertanian dan kehutanan.
    Memberikan informasi cuaca dan iklim bagi sektor pertanian dan kehutanan untuk mendukung ketahanan pangan.
    Informasi mengenai cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG dimanfaatkan untuk keperluan penyesuaian waktu tanam dan varietas tanaman. Dengan begitu, hasil yang diperoleh petani lebih optimal dan maksimal. Informasi ini juga merupakan upaya BMKG dalam memperkuat kapasitas sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
  3. Pariwisata.
    Memberikan infomasi cuaca, iklim, dan gempabumi untuk mendukung kegiatan di sektor pariwisata.
    Informasi yang dikeluarkan BMKG menjadi acuan dalam merancang katalog pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Terutama didaerah-daerah rawan bencana guna memitigasi dan meminimalkan risiko bencana.
  4. Pertahanan dan Keamanan.
    Memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempabumi untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan rakyat.
  5. Konstruksi.
    Memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempabumi dalam perancangan suatu bangunan.
  6. Tata ruang.
    Memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempabumi untuk pengkajian dalam membuat rencana tata ruang.
    Pada sektor konstruksi dan tata ruang, data dan informasi yang dimiliki BMKG menjadi rujukan dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Contohnya, perencanaan pembangunan di daerah rawan bencana, pembangunan infrastruktur tahan gempa, pembangunan jalur evakuasi bencana, dan lain sebagainya.



  7. Kesehatan.
    Memberikan infomasi cuaca dan iklim untuk mendukung sektor kesehatan.
  8. Sumber daya air.
    Memberikan informasi cuaca dan iklim terkait potensi kekeringan.
  9. Energi dan pertambangan.
    Memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempabumi untuk mendukung kegiatan di sektor energi dan pertambangan.
  10. Industri.
    Memberikan infomasi cuaca, iklim dan gempabumi bagi sektor industri.
  11. Perikanan dan kelautan.
    Memberikan informasi cuaca dan iklim untuk mendukung sektor perikanan dan kelautan.
  12. Penanggulangan Bencana.
    Memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempabumi untuk mendukung penanggulangan bencana.
Selain 12 sektor terseut diatas. Pada sektor keagamaan, dengan teropong digital yang dimiliki BMKG membantu memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadhan dan hari Idul Fitri. Data dan informasi tersebut menjadi rujukan saat sidang isbath. BMKG juga turut membantu umat muslim Indonesia mengkoreksi arah kiblat sholat.
Judul :

Peran BMKG - Kiprah BMKG di Berbagai Sektor


Comments



Popular Posts

Alat Untuk Mengukur Penguapan - Penguapan

Peran Air Bagi Tumbuhan

Sifat Bahan Pangan - Bahan Pangan

Manfaat Klimatologi

Alat Untuk Mengukur Suhu Udara